Teknik Menulis Artikel Opini agar Dilirik Massa pada Era Digitalisasi
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat
datang, teman-teman semuanya! Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca
tulisan ini. ^^
Salam
literasi dan salam toleransi!
Pada
artikel kali ini, saya akan membahas materi tentang "Teknik Menulis
Artikel Opini agar Dilirik Massa pada Era Digitalisasi." Siapa di sini
yang ingin mencoba hal baru? Ayo, kita belajar mengenai ini! Semoga teman-teman
semangat sampai akhir dan menyimak penjelasan saya sampai akhir, ya. Namun,
kehadiran saya di sini bukan bermaksud menggurui atau merasa lebih tinggi,
melainkan diberi kesempatan untuk maju selangkah. Kita sama-sama belajar, ya. 💓
Adapun
beberapa pokok materi yang akan saya sampaikan, di antaranya:
1.
Apa itu artikel, baik definisi, ciri-ciri, tujuan, dan jenisnya.
2.
Kupas bersama tentang artikel opini!
3.
Tips dan trik menulis opini ala Tami!
4.
Langkah-langkah menulis artikel opini!
5.
Terbitkan artikel atau tulisanmu di beberapa situs! Dibayar? Tentu!
6.
Penegasan atau kesimpulan.
Ada
6 pokok yang perlu kita pahami di artikel ini, lho! So, di sini, have fun and
enjoy saja, ya! Jangan dibawa pusing. Bisa sambil makan dulu kalau belum.
Santai saja, jangan tegang, nanti saya ikut tegang. 😹
Teman-teman
tahu tidak, sih, kepesatan teknologi membuat semua hal serba digital. Era
90-an, masyarakat umum biasa menulis menggunakan surat dan dikirim melalui
kantor pos. Namun, berkembangnya zaman memunculkan banyak perubahan.
Teman-teman
mungkin sudah sering mendengar karya sastra beserta strukturnya dari cerpen,
puisi, pantun, dan lainnya. Bahkan, sering kali dijadikan kompetisi,
pengembangan minat dan bakat, atau pendapatan kecil-kecilan. Nah, kali ini,
mari kita bahas tentang karya tulis populer atau ilmiah yang biasa disebut
artikel untuk memperkuat skill menulismu supaya tidak dilupakan!
Menulis
artikel dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Artikel bersifat
informatif dan faktual, memberikan pengetahuan kepada pembaca mengenai banyaknya
isu. Tak jarang, artikel dijadikan aspirasi masyarakat luas untuk menggambarkan
suatu kondisi, contohnya pendidikan, kesehatan, dan sebagainya.
Jadi,
apa itu artikel? Masuk ke poin satu! 💥
🤔
·˚ ༘ ┊͙ Apa itu Artikel? ˊˎ -
-
Definisi Artikel. Menurut Tami, artikel adalah suatu informasi berupa fakta
atau opini yang didukung oleh data untuk memperkuat karangan tersebut dan
memberikan manfaat bagi pembacanya. Artikel termasuk salah satu karya tulis
ilmiah atau populer, teman-temannya si Makalah, Skripsi, dan Tesis itu, lho,
teman-teman. Kalian bisa menemukan artikel di majalah, koran, dan sebagainya
kalau fisik, sedangkan digitalnya ada pada informasi internet.
-
Ciri-ciri Artikel sendiri, di antaranya: ringkas, padat, jelas. Dari segi isi,
mengandung fakta atau opini seperti definisi di atas. Sifatnya informatif dan
faktual. Menggunakan bahasa baku, efektif, dan denotatif atau makna sebenarnya.
Kalau dari struktur, bentuknya sistematis, ada poin-poin tertentu yang harus
dikupas.
-
Tujuannya sendiri untuk memberikan pengetahuan, informasi, dan edukasi.
-
Jenis-jenis artikel itu ada banyak, bisa berupa artikel deskripsi, narasi,
persuasi, eksposisi, dan lainnya. Nah, yang saya kupas nanti tentang artikel
opini, teman-teman.
Nah,
itu penjelasan sedikit tentang artikel, semoga bisa jadi pengawalan untuk
dipahami, ya. Yuk, kita bahas ke poin 2! 🌟
🫣
·˚ ༘ ┊͙ Kupas Bersama tentang Artikel Opini! ˊˎ -
-
Apa itu Artikel Opini?
Artikel
opini adalah karangan bersifat pendapat penulis atau pikiran pribadi terhadap
suatu peristiwa yang akan dibahas, tetapi tetap berpacu pada data agar tidak
terjadi kekeliruan di masa mendatang.
Artikel
opini ini memakai argumen logis dan pemikiran kritis. Jadi, tidak sembarang
menulis, ya, teman-teman, tetapi argumennya dapat dipertimbangkan dengan bahasa
yang jelas.
Terdapat
penggunaan kata-kata: kemungkinan, sebaiknya, menurut, seharusnya, seandainya.
Panjang
ideal artikel opini sekitar 300-500 kata, tetapi jumlah kata ini bisa berubah
sesuai dengan penyelenggara jika dikompetisi, ya. Semisal, teman-teman ikut
lomba artikel di suatu platform pasti jumlah katanya berubah, tidak ada
maksimal pastinya, tetapi kalau terlalu panjang juga bosan, bukan?
Selanjutnya,
perlu memperhatikan kebenaran data kamu. Memang, opini itu bersifat pendapat
pribadi, tetapi harus dilihat dulu, apakah tulisanmu sesuai dengan fakta di
lapangan, semisal ingin membuat artikel opini tentang, "Sulitnya Mencari
Pekerjaan". Benarkah di Indonesia krisis lapangan kerja? Data apa yang
bisa kamu kembangkan dalam artikel opinimu supaya bisa tepat sasaran dan dapat
dibaca oleh khalayak luas? Hal-hal seperti ini perlu diperhatikan! ^^
Tujuan:
Artikel
opini bertujuan untuk menyampaikan pendapat pribadi terkait isu-isu yang sedang
dibahas dalam masyarakat dan memberikan solusi dalam tulisan tersebut. Dengan
menulis artikel opini, bisa membuat diri kamu lebih peduli terhadap
permasalahan yang terjadi juga mengasah otak agar bisa berpikir logis.
Struktur:
Dikutip
dari buku *Jurnalistik Dasar: Jurus Jitu Menulis Berita, Feature Biografi,
Artikel Populer, dan Editorial* oleh Khoirul Muslimin, terdapat lima struktur
artikel opini: headline (judul), lead (pernyataan pembuka), neck (pembahasan
lanjut), content (isi artikel berisi argumen), dan leg (kesimpulan atau
penegasan kembali).
Pusing?
Oke, teman-teman hanya perlu ingat pembuka, isi, dan penutup. Layaknya sebuah
surat, terbagi menjadi tiga alinea di mana masing-masing alinea memiliki inti
pokoknya masing-masing.
Hal-hal
yang Perlu Diperhatikan dalam Menulis Artikel Opini:
(1)
Fokus pada satu masalah
Teman-teman,
sebelum menulis artikel opini, harus membuat kerangkanya dulu, poin apa, sih,
yang ingin ditulis? Pendapat apa yang ingin kamu sampaikan? Jangan sampai
melebar ke mana-mana.
(2)
Riset
Seperti
yang saya bilang sebelumnya, artikel opini harus berpacu pada data dan melihat
peristiwa hangat di khalayak, topik apa yang bisa diangkat. Jangan asal-asalan
menulis opini, tetapi kamu tidak paham isi yang kamu tulis.
(3)
Memperhatikan isi tulisan
Teman-teman,
pernah tidak, sih, ada orang yang terjebak karena tulisannya sendiri? Iya,
mengakibatkan kontroversi. Opini itu, kan, pendapat, tetapi harus menjaga
kestabilan perasaan, jangan sampai ada kata-kata di luar batas dan membuat
tulisan keluar jalur. Jadi, kalau kamu melihat peristiwa kurang enak dan ingin
mengeluarkan opini, usahakan tenangkan diri kamu dulu, ya.
(4)
Menggunakan kalimat aktif
Maksudnya
apa? Tulisanmu tepat dan jelas, tidak konotasi atau bersembunyi, jangan
bertele-tele dan sampai ke intinya itu lama.
-
Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan dalam Menulis Artikel Opini:
(1)
Hindari menggunakan istilah kurang dimengerti atau kata sulit
Kalian
pasti pernah ketemu tulisan yang banyak banget istilah ilmiahnya sampai bingung
ini maksudnya apa. Nah, jadi seorang penulis, usahakan isi tulisannya mudah
dicerna sehingga pembaca paham inti dari tulisan kamu.
Apalagi
banyak, nih, yang menggunakan kata *trend* biar gaul gitu. Jangan, ya, karena
gaya bahasa artikel opini itu formal dan lugas.
(2)
Kalimat tidak efektif atau berulang
Saya
sering ketemu tulisan dalam satu paragraf banyak kata berulang, seperti
"yang", "dan". Nah, hal ini membuat pembaca kurang nyaman
sehingga tampak tidak profesional. Sebagai penulis, harus memperbanyak
kosa-kata, entah membaca atau mendengarkan.
(3)
Pesan yang disampaikan kurang jelas
Biasanya
hal ini terjadi karena kurang fokus, kurang melakukan observasi atau pendalaman
terkait peristiwa yang mau dibahas.
(4)
Kurang data dan riset
Nah,
kembali lagi, kurangnya pengetahuan bisa mengakibatkan boomerang dan kesalahan
pembaca terkait isi tulisanmu.
Poin
1 dan 2 sudah dibahas, nih. Apakah masih aman mencerna? Boleh minum air dulu
atau peregangan biar terjaga fokusnya. 🫣
📑 ·˚ ༘ ┊͙ Tips dan Trik
Menulis Artikel Opini Ala Tami! ˊˎ -
Wah,
kita sudah sampai ke poin 3 di mana tips dan trik ini saya sampaikan secara
terbuka menurut sudut pandang saya, ya. Nah, seperti yang saya bilang di atas,
umumnya ada tiga bagian utama, pembuka, isi, dan penutup, ya, teman-teman.
Langsung
saja kita bahas! ⤵
Segi
Struktur:
Sebelum
masuk ke pembuka, usahakan buat judul yang menarik supaya pembaca penasaran dan
mau membaca tulisanmu.
Judul
menggunakan bahasa Indonesia yang baik alias tidak menggunakan bahasa asing
karena sulit diingat mengingat banyak sekali tulisan memakai bahasa Inggris.
Hmmm, mungkin sang penulis ingin terlihat mewah, tetapi menurut saya kurang
tepat apalagi kalau panjang.
Jumlah
kata pada judul tidak lebih dari 10 kata, ya, teman-teman, lebih bagus kurang.
(1)
Pembuka
Pembuka
itu ibarat akarnya, yaitu bagian terpenting dalam sebuah tulisan. Tidak peduli
seberapa bagus materi yang kamu sajikan, kalau dari awalnya sudah kurang, orang
akan mengabaikannya.
Bagian
pembuka ini bisa kamu awali dengan pengantar peristiwa yang membuat orang
berpikir harus membaca tulisanmu sampai akhir, ambil bagian penting dari isi,
semacam intro.
(2)
Isi
Bagian
isi, ungkapkan permasalahan sesuai topik berupa penjelasan, pembuktian, alasan
kamu berpendapat mengenai hal tersebut. Sekali lagi, tulisan padat, jelas,
lugas, logis, sistematis, dan sesuai. Jika argumen kuat akan membuat mereka
lebih terbuka untuk menerima pandanganmu.
Artikel
opini harus didukung oleh data dan bukti relevan untuk mendukung pendapat kamu
agar meningkatkan kredibilitas (kualitas) artikel.
Gaya
penulisan pada artikel juga harus bervariasi agar pembaca terhubung dan lebih
mungkin mampu dipengaruhi. Selain itu, kamu harus mengambil posisi, jangan
bersikap netral, dalam arti pro iya, kontra juga iya, pembaca jadi bingung.
Utarakan secara tegas dan berani.
(3)
Penutup
Begitu
juga dengan penutup, meski terlihat diabaikan, nyatanya penutup juga jadi salah
satu bagian penting, lho!
Penutup
bisa diisi kesimpulan dari pembahasan yang sudah kamu utarakan. Uraikan kembali
penjelasan singkat dari bagian isi untuk mengembalikan ingatan pembaca. Namun,
jangan ditulis ulang, melainkan divariasikan. Saya sering lihat kesimpulannya
*copy paste* dari isi tanpa diolah lagi, jangan, ya, kurang efektif. Kamu juga
bisa isi penutup dengan solusi untuk menutup permasalahan tersebut supaya
semakin kuat.
Struktur
yang teratur akan membantu pembaca memahami isi artikelmu.
Menguatkan
Perasaan Penulis
Tulisan
kamu bisa memengaruhi pembaca kalau mampu menunjukkan perasaan mendalam terkait
tulisanmu, seperti menunjukkan empati terhadap isu yang dibahas sehingga lebih
terhubung secara emosional dengan pembaca.
-
Membaca Target Pasar
Maksudnya
gimana? Nah, kalau kamu menulis artikel untuk mendapatkan keuntungan atau
dilirik, perlu banget untuk membaca target pasar!
Media
sosial itu rata-rata mengikuti *trend* makanya mudah viral. Kamu bisa
memanfaatkan situasi, kira-kira sekarang masyarakat lagi dihebohkan apa, adakah
isu yang sedang dibicarakan atau hangat diperbincangkan. Namun, tetap jaga
kualitas tulisanmu, jangan sampai viral karena tulisanmu buruk, ya!
-
Tips Menulis Artikel
Mari
kita memasuki tips menulis artikel opini ala saya di luar dari trik. Apa itu? 🤨
(1)
*Showing*, dalam arti meringkas dan *on point* ke intinya, jangan terlalu
lambat.
(2)
Lakukan pengeditan setelah menulis artikel, jangan menulis sambil mengedit!
(3)
Berpikir kritis dan memperbanyak referensi untuk memperkuat argumen kamu.
(4)
Dramatisasi bila perlu, tetapi jangan berlebih.
(5)
Pakai gaya bahasa dirimu sendiri, jangan terpengaruh orang lain.
Silakan
dibaca dan dipahami. Sebentar lagi, kita akan memasuki poin 4! 🧚🏻♀
Kalau
ingin menulis artikel, hal pertama yang harus dilakukan apa, ya? Mari masuk ke
poin 4! ❤🔥
Langkah-langkah
Menulis Artikel Opini! ˊˎ -
-
Memilih Isu atau Peristiwa yang akan Dibahas
Pertama,
kamu perlu observasi terkait isu yang ingin kamu bahas dan buat garis besarnya
supaya kamu tidak keluar dari isi.
Kamu
bisa cari tahu isu-isu yang sedang viral diperbincangkan atau berdiskusi dengan
teman kamu.
-
Mengumpulkan Data
Setelah
tahu ingin membahas soal apa, riset kembali mengenai data terpercaya atau bisa
memilih temanmu sebagai narasumber, ajak diskusi untuk menguatkan pandanganmu
dan dijadikan landasan teori serta solusi nantinya.
-
Mengolah Data
Jika
data sudah terkumpul, olah lagi data-data tersebut dan saring sesuai topik
kamu. Pastikan data kamu benar-benar relevan, ya!
-
Memberi Judul
Jangan
lupa atur judul yang menarik, seperti pembahasan saya di atas, ya!
-
Membuat Alur Tulisan
Kamu
bisa mengatur poin-poin apa saja di dalam tulisan, tulis materi-materi yang
akan kamu sampaikan nanti supaya terstruktur sampai akhir.
-
Atur Pembuka, Isi, dan Penutup
Selanjutnya,
terapkan struktur artikel opini kamu agar nyaman dibaca khalayak luas. Jangan
sampai keluar jalur, ya!
-
Baca-baca Contoh Artikel Opini di Internet
Perlu
banget, nih, kalian lihat dan baca karya orang lain di internet. Sekarang
banyak, lho, contoh tulisan di media sosial. Jangan malas mencari dan membaca,
ya!
Sampai
sini masih aman? Silakan minum lagi kalau sudah sempoyongan, hehe. 🤓
Bingung
tidak, sih, di mana kita ingin menerbitkan artikel opini? Kalau lomba, biasanya
paling banyak karya sastra. Tenang! Saya punya beberapa situs yang bisa kamu
jadikan tempat tulisanmu! Siapa tahu cocok. 🫶🏻
Masuk
ke poin 5! 🐈
Situs
Menerbitkan Tulisan atau Artikel! ˊˎ -
bacapetra.co
buruan.co
mojok.co
basa-basi.co
mongabay.co.id
idntimes.com
islami.co
magrib.id
remotivi.or.id
fastwork.id
upwork.co
kirkus.review.com
reedsy.com
bookbrowse.com
onlinebookclub.org
wcwonline.org
ebookfairs.com
booklistonlone.com
writerfulbooks.com
takanta.id
beritabaru.co
sippublishing.co.id
community.idntimes.com
remotivi.or.id
kontenesia.com
lensasastra.id
sediksi.com
kolonian.is
sastra@kompas.id
rumahbuku.net
Itu
beberapa rekomendasi dari saya, teman-teman, yang saya tampung dari berbagai
media sosial. Kalian boleh riset dulu, ya, cocok atau tidak. Di laman
masing-masing biasanya ada petunjuk. 🙌🏻
Kesimpulan! ˊˎ -
-
Apakah Menulis Artikel Opini itu Penting?
Penting
karena bisa menyampaikan aspirasi di mana secara tidak langsung kamu sudah
melatih otakmu untuk berpikir kritis dan sadar akan isu-isu hangat di
masyarakat perlu mendapatkan perhatian. Dengan menulis artikel opini, kamu bisa
menyadarkan beberapa orang yang sekiranya awam serta membuat dirimu lebih peka
terhadap sekitar.
-
Garis Besar
Garis
besar dari materi ini, kamu perlu memahami dulu inti-inti pokok di atas,
terutama merangkai kalimat dalam pembuka, isi, dan penutup agar tertata
menarik.
Ingat,
artikel opini harus dilandasi dengan data supaya tidak berantakan isi
tulisannya atau menimbulkan kontroversi. Sering-sering cari referensi dan
membaca contoh artikel opini milik orang lain.
-
Afirmasi Positif
Jalan
saja dulu. Jangan mikir omongan buruk orang lain terkait karya kamu. Ingat,
kemampuan itu bisa berkembang seiring berjalannya waktu kalau kamu mau
bertumbuh.
Perkataan
buruk orang lain memang suka tidak disaring, tetapi kamu harus berani
tunjukkan! Tidak apa-apa capek asal bangkit lagi!
Pelan-pelan
saja, tidak mesti dalam satu hari harus selesai, lebih baik revisi berulang
kali, tetapi ada perubahan daripada berdiam diri tanpa aksi. Gagal juga proses,
kok!
Kamu
bisa lebih dari apa yang kamu bayangkan, tulisanmu mengikuti perasaan kamu,
afirmasi positif itu nyata, lho. Ayo, motivasi diri kamu terus. Sebelum
menulis, yang tenang dan kasih bumbu cinta supaya pembaca ikut terjun ke
dalamnya. ^^
Semangat
berkarya. ✨
Okay,
semua poin sudah saya bahas, berharap tulisan saya dapat dimengerti dan
dipahami, huhu. Mohon maaf kalau ada salah kata atau kekeliruan, ya, saya juga
masih perlu belajar, hehe. Anggap saja kita sharing! Terima kasih banyak sudah
menyimak! ^^
Pertanyaan
Peserta Seminar:
Assalamualaikum,
Mau
sedikit bertanya, Kak...
1.
Mengapa membaca akademis itu sulit?
Minta
tolong saran atau cara cepat membaca akademis agar supaya lebih paham dengan
cepat.
2.
Tentu yang kita ketahui dalam struktur artikel ilmiah ada beberapa hal. Nah,
kita juga sering dengar atau mengetahui setelah Afiliasi, apakah Afiliasi itu?
3.
Ketika kita ingin membuat judul yang menarik dalam artikel, biasanya kita
mengenal Optimasi Judul untuk SEO. Minta tolong dijabarkan sedikit terkait
dengan Optimasi Judul untuk SEO tersebut... Karena saya masih agak bingung di
bagian tahap ini!
Jawaban
Narasumber Seminar:
Waalaikumussalam.
Wah,
banyak sekali pertanyaannya. Terima kasih sudah menanyakan hal hebat! ^^ Izin
menjawab, ya.
1.
Sebagian orang, menganggap membaca panjang adalah hal yang pusing, cepat bosan,
mudah lelah, akhirnya berhenti dalam jangka waktu panjang. Itu mengapa, membaca
akademis terkesan sulit dilakukan. Membaca akademis itu, kan, memahami suatu
bacaan tersebut. Membaca cepat bisa dimulai dari bacaan yang kamu suka, nanti
akan terbiasa atau targetkan sehari membaca 3/5 halaman supaya terbiasa membaca
informasi panjang. Selesai membaca, jangan langsung ditinggal, tetapi dicatat
atau diingat garis besarnya saja kemudian pahami. Selain itu, hal pertama yang
bisa dilakukan juga dengan mengedepankan fokus terlebih dahulu, nyamankan diri
sendiri dan jangan terlalu cepat juga jangan terlalu lama, bisa kasih timer,
kira-kira berapa waktu yang bisa terserap oleh kinerja otakmu. Jangan dipaksa,
ya! Kalau kata orang, makin sering membaca nanti juga paham sendiri dan jadi
cinta.
2.
Setahuku, afiliasi itu hubungan antara seseorang dengan orang lain, seperti
lembaga, perusahaan, atau kelompok tertentu sehingga terbentuk menjadi suatu
bisnis untuk menghasilkan pendapat dari pemasaran produk. Nah, kalau bisa saya
sambungkan dengan penulis dan artikel, afiliasi penulis ibarat hubungan antara
penulis dengan penerbit,
3.
Benar, dalam judul yang menarik harus mengenal apa itu Optimasi Judul untuk
SEO. Kita tahu bahwa artikel adalah informasi atau tulisan yang diterbitkan di
website, tentu bukan hanya artikel kita saja yang terbit, tetapi banyak sekali
artikel berebut mencari kursi agar ramai pengunjung. Nah, SEO sendiri adalah
Search Engine Optimization dengan tujuan informasi yang dituliskan di pencarian
mudah ditemukan. Kesimpulannya, SEO dalam artikel tujuannya agar artikel kita
mudah ditemukan di search engine atau simple-nya google agar pengunjung
tertarik. Nah, gimana, sih, caranya supaya SEO artikel kita bisa naik ke atas?
Di dalam artikel itu, biasanya, kan, ada tagar, ya. Kakak bisa manfaatkan tagar
atau kata kunci yang sekiranya mudah ditemukan oleh orang lain saat pencarian.
Selain itu, dengan mempublikasikan banyak artikel bisa membuat artikel kamu
perlahan-lahan mendapatkan ranking atau naik, kamu juga bisa sering-sering
promosi ke teman atau orang lain untuk membaca atau share artikel yang kamu
buat supaya ramai pengunjung karena hal ini juga bisa menaikkan kualitas
tulisan kamu supaya dilirik khalayak luas. Di luar dari ini, lagi-lagi judul
yang menarik juga diperlukan untuk menunjukkan eksistensi.
Semoga bisa dipahami, ya. Mohon maaf kalau ada kekeliruan! ^^
Posting Komentar