Sajak Asmara Dalam Asa

Table of Contents

Bersamamu, hariku tidaklah terasa abu-abu.

Memupuk harapan, meski jarak tidak berdekatan.

Bahasa hati, barangkali makin gigih walau kadang pedih.

Mentari dan rembulan, silih berganti mengawal jejak langkah syarat persoalan.

 

Cakrawala di hadapan, melambaikan atsanya tantangan.

Pada kita, yang pelan merajut kisah akhir remaja.

Bersama-sama memasuki gerbang dewasa.

Mematangkan jiwa, dengan pergolakan pada luasnya jagat raya.

 

Asmara semoga menjadi lentera sederhana.

Menyibak gulita dengan cercah lemah cahaya.

Mengarungi palung kegagalan, bangkit bersama teguhnya asa.

Bergandeng tangan, berbagi rasa dan pemikiran.

Menuju sebentuk pandora di arah depan, menikmati bentang segara kehidupan.

 

Ketenangan sebab ada sandaran.

Kedamaian lantaran ada naungan.

Di antara kita semoga tercipta demikian.

Hingga lengkaplah bekal perjuangan, di atas titihan yang penuh tantangan.

 

Yogyakarta, 27 Juni 2024

 

Akbar AP (Pendekar Kelana

 

  

5 komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Comment Author Avatar
Anonim
Selasa, Juli 02, 2024 Delete
romantisnyaaa, kapan2 post lg kak, puisi bikin baper kek gini!
Comment Author Avatar
Cantika
Selasa, Juli 02, 2024 Delete
masya Allah mas akbar, puisinya bagus banget, aku jadi suka sama mas akbar, eh, bukan, maksudnya suka sama puisinya plus orangnya, hehe
Comment Author Avatar
Syifa Aulia Rahmah
Selasa, Juli 02, 2024 Delete
keren puisinya nih, jangan-jangan orangnya juga keren ya? share kontaknya dong mas akbar
Comment Author Avatar
Debby Sri Agustia
Selasa, Juli 02, 2024 Delete
wah kalau ada yang lebih mudah dariku, gpp lah, asal mau nerima apa adanya, jangan cuma modal ganteng juga, ketulusan itu penting juga
Comment Author Avatar
Ariani Nisma Putri
Selasa, Juli 02, 2024 Delete
romantisnya ya, mas akbar memang keren, sejuta makna dan misteri, jadi penasaran sama orangnya nih, hehe