Sajak Asmara Dalam Asa
Bersamamu, hariku tidaklah terasa abu-abu.
Memupuk harapan, meski jarak tidak berdekatan.
Bahasa hati, barangkali makin gigih walau kadang pedih.
Mentari dan rembulan, silih berganti mengawal jejak
langkah syarat persoalan.
Cakrawala di hadapan, melambaikan atsanya tantangan.
Pada kita, yang pelan merajut kisah akhir remaja.
Bersama-sama memasuki gerbang dewasa.
Mematangkan jiwa, dengan pergolakan pada luasnya jagat
raya.
Asmara semoga menjadi lentera sederhana.
Menyibak gulita dengan cercah lemah cahaya.
Mengarungi palung kegagalan, bangkit bersama teguhnya
asa.
Bergandeng tangan, berbagi rasa dan pemikiran.
Menuju sebentuk pandora di arah depan, menikmati
bentang segara kehidupan.
Ketenangan sebab ada sandaran.
Kedamaian lantaran ada naungan.
Di antara kita semoga tercipta demikian.
Hingga lengkaplah bekal perjuangan, di atas titihan
yang penuh tantangan.
Yogyakarta, 27 Juni
2024