Jodoh Yang Dulu Terpisah Kini Bersatu Kembali
"Halo, apa benar ini Citra?
Kalo emang iya kamu Citra, maaf, aku Andre, aku kaka kelasmu
waktu kita SMA dulu.
Aku yang pernah menuliskan surat cinta untukmu dan kutaruh
di atas meja kelasmu. Aku yang setiap pagi memberikanmu sarapan dan aku
titipkan kepada Sinta Aulia Rahma, kaka kelas kita. Aku yyang ingin tahu banyak
tentangmu melalui dia. AKu yang sering mengantarkanmu pulang dan sesekali
mengajakmu ke kape All Stars yang letaknya nggak jauh dari sekolah kita.
Jika aku mengingat masa-masa itu, ingin rasanya kuputar
waktu agar kudapat kembali bertemu denganmu di setiap waktuku.
Kamu ingat nggak pada suatu malam ketika kita selesai kerja
kelompok untuk mengerjakan tugas dari bu ratih? yang tugas membuat vidio drama
itu... Yang mana kamu pada saat itu sedang sakit, tapi kamu tetap memaksakan
diri untuk hadir... yang kamu hampir saja terjatuh lalu aku sanggah tubuh kamu
dengan kedua tanganku... dan Ferdi, Intan, Tiara, Rahmat, dan Fauzi memidioin
kita dan hasilnya di kirim ke bu Marsya, kepala sekolah kita. Kemudian
kebesokannya kita disidang selama 2 jam di ruang kepala sekolah.
Jika kamu memang masih mengingat itu, syukurlah. Berarti
kamu nggak melupakanku.
Jujur, meskipun kita sudah terpisah selama 1 tahun, namun
aku tak bisa melupakanmu. Aku masih mengingat bagaimana wajahmu, senyummu, dan
caramu menghiburku dikala aku sedang dirundung duka.
Mungkin pada saat ini kamu sudah akan lulus dari sekolah
yang aku dulu juga pernah belajar di sana. Dan aku yakin kamu pasti akan
mendapatkan predikat siswi terbaik, sebagaimana aku dulu.
Demikian surat ini aku tuliskan untukmu. Semoga kamu
membacanya dengan sepenuh hati dan aku yakin kamu akan merespond surat ini
dengan balasan yang seperti apa yang kuharapkan."
Andre Ali Saputra
Bandung, 31 Januari 2024.
"Hey, Andre!
Sebelumnya aku ucapkan terimakasih karena kamu sudah
mengirimkan surat untukku. Aku nggak menyangka kalo kamu masih mengingatku. Aku
kira kamu nggak lagi seperti itu karena kamu pasti sudah banyak menemukan
perempuan yang lebih caem, lebih bahenol, lebih cantik dariku dan kamu
melupakan segalanya tentangku. Tapi ternyata kamu nggak demikian. Ternyata kamu
memang pria yang benar-benar baik. Aku menyesal telah menyampakanmu. Aku telah
berpaling kepada si Dika yang aku yakin dia lebih baik darimu, tapi nyatanya
kini dia meninggalkanku dengan seribu luka yang dia torehkan di hatiku.
Kalo aku boleh menyampaikan suatu hal, aku ingin berpesan
kepadamu, tolong jaga dirimu di sana! Dan jangan lupa hatimu juga kau jaga!
Sungguh, jika hatimu belum ada yang memiliki, aku bersedia untuk jadi pemilik
hatimu kembali."
Citra Sapitri
Jakarta Selatan, 2 Februari 2024
Hey, Citra!
Aku sangat bersyukur kepada Sang Pencipta. Ternyata dia
masih memberikanku seorang bidadari yang dulu pernah kumiliki, dan kini cintaku
masih terpaut dan bahkan amat sulit tuk terlepas.
Rasa cintaku tak pernah hilang padamu. Memang, memang aku
akui aku telah banyak menjalin hubungan dengan beberapa pperempuan setelah
kepergianmu, tapi posisi dirimu di hatiku tak dapat tergantikan oleh siapapun.
Mungkin kamu tak percaya dengan apa yang kutuliskan, tapi biarlah, itu kan
hatimu yang tak mempercayai. Dan aku yakin hal itu akan hilang seiring
berjalannya waktu. Kalo kita kembali menjalin komunikasi kau pasti akan merasakan sendiri bagaimana tulusnya
cintaku padamu.
Tunggu aku di sana! Aku akan kembali ke Jakarta dan mungkin aku akan datang ke rumahmu tuk bersilaturrahmi kepadamu dan orangtuamu.