Memadu cinta
langit
sebentar lagi berganti malam, sang mentari hendak beristirahat, dan digantikan
sang rembulan untuk menemani malam,
bintang-bintang menghiasi disekelilingnya.
bulan
purnama, bulan yang sangat indah, terlihat dewi rembulan tersenyum, menyapa
manusia di dataran bumi.
cahaya
menerangi dengan lembut, yang sedang bermadu cinta, jadi suasana nikmat
bagaikan di alam syurga.
Air
wudhu untuk menghadap Tuhan sang maha Cinta.
Memohon
kepada-Nya untuk meraih ridho ta'ala.
Agar
hati yang terpaut, selalu menebarkan benih-benih cinta.
Sebelum
melangkah lebih jauh.
mengingat
untuk malaksanakan sunah Rosul.
Memegang
ubun-ubun untuk mendoakan sang kekasih.
Wajah
cantik bagaikan bidadari nampak di depannya.
senyumannya,
kedipan matanya, semuanya indah.
Hidung
mancung, andeng-andeng menghiasi dagunya, pipi merona merah, rambut panjang,
dan harum wanginya.
Menutup
kelopak mata, siap untuk terbang tinggi di sana.
Lisan
yang berzikir, bergetar untuk terpaut.
kesucian
yang selama ini dijaga, siap untuk diserahkan kepada pemiliknya.
Panasnya
gurun pasir, kuda terus berpacu.
mencari
tanah yang subur untuk menebarkan benih.
berbagai
cara, agar tumbuh dengan maksimal.
Menanam
dengan rasa suka cita.
Sakitnya
tiada hingga, hilang dengan sendirinya.
Inilah
kenikmatan yang telah diberikan olehnya.