Doa Dan Harapankku
Doa Dan Harapanku
Oleh : Choeirul Azhar
Mungkin aku yang
terlalu berharap agar engkau kembali di hidupku, kembali mengisi cerita-cerita yang
pernah kita lalui bersama, menjalani suka dan dukanya kehidupan, pahit manisnya
keadaan.
Susah, senang,
tangis, tawa kita nikmati berdua.
Tanpa ada yang
mengetahui, tanpa ada yang mau memahami, kecuali hanya diriku dan dirimu serta
Sang Maha Kuasa.
Namun tuk saat
ini dan seterusnya hal itu hanyalah hayalan semata, dan cerita-cerita yang
telah kita torehkan dalam beberapa masa bagimu hanyalah seperti dongeng belaka.
Kau tidak mau
mengakui kalo itu adalah kebenaran, kalo itu merupakan kenyataan, kalo itu
benar-benar kisah kita berdua yang pernah kita jalani..
Kisah yang
membuatku mengakui diriku seutuhnya...
Kisah yang
membuatku percaya diri di dalam mengarungi kehidupan...
Kisah yang
menjadi dalil untukku kalo manusia sepertiku pernah dicintai, pernah disayangi,
pernah dikagumi oleh seorang gadis hebat sepertimu...
Kisah yang
membuatku bangkit di dalam menghadapi kebenaran yang ada dalam hidupku.
Itu dulu.
Sedang, sekarang,
esok, dan mungkin tuk selamanya tak mungkin lagi .
Tak mungkin
cerita itu terulang tuk kedua kalinya.
Andai kisah masa
lalu kita terilustrasikan dalam sebuah
lukisan, aku akan beli itu meski berjuta-juta harganya.
Kupajang lukisan
itu di dinding kamarku tuk membangkitkan kembali semangatku, harapanku,
cita-citaku.
Tapi sayang, masa
lalu hanya tinggal masa lalu yang hanya bisa dikenang lewat ingatan.
Ingatlah, meski
kutau kalo kita tak mungkin lagi tuk bersama, tapi aku selalu dawamkan doa
untukmu di sepanjang malamku.
Selagi engkau
belum dipingit, selagi belum ada yang akan mengambil alih tuk jadi nahkoda
dalam kehidupanmu, selagi engkau masih sendiri aku masih tetap berusaha
tukmengapaimu kembali, meski kutau hal itu tak mudah.
Tapi biar lah! Biar lah! Biar lah kuterus mencoba lewat doa-doa yang menjadi senjata, sejadah yang menjadi kendaraannya, dan keyakinan yang menjadi amunisi. Dengan itu semoga Sang Maha Pengatur kehidupan dapat mempersatukan kembali hati yang telah terpecah.
Posting Komentar