Ternyata
Ok ternyata gitu ya...
Ternyata, cewek itu memang tidak pernah ada yang ikhlas. Sejauh ini selain daripada orang tua dan keluarga, gua blm pernah menemukan cewek yang benar benar mau menerima gua apa adanya dan mau menemani perjuangan gua dari nol.
Setiap cewek yang gua kenal dan pernah gua tembak pasti menolak dan alasannya tidak lain kalau tidak karena kemandirian pasti karena kekurangan fisik.
Dalam hal kemandirian sekarang gua udah bisa.
Ingat, ini baru awalan. Setelah gua benar-benar sukses, gua enggak bakal lagi berusaha untuk mendapatkan cewek yang dulunya pernah nolakk gua karena alasan-alasan tertentu, alasan alasan yang sebenarnya Gak masuk akal. Kenapa enggak masuk akal?
Kalo cewek emang mau menerima apa adanya dia pasti bakal terima walaupun masih banyak kekurangan. Justru dari situlah gua bakal lebih termotivasi untuk bisa mandiri. Untuk Bisa melengkapi segala kekurangan yang ada. Tapi masalahnya, cewek itu maunya terima Mateng. Gak mau dari awal. Maunya tinggal jadi
Hmm, sesempurna apakah cewek itu? Apakah dia tidak berfikir bahwa dia juga masih banyak kekurangan? Masih banyak kelemahan? Apakah dia sudah bisa mandiri 100%?
Hmm, skrang gua udah bisa mandiri. Dan ini baru Awalan. Lantas, apa maksud dari pada tulisan ini? Apakah gua ingin menunjukkan pada orang-orang yang menolak gw agar mereka bisa kagum Dan menerima gua? Hmmm, sorry, tidak sama sekali.
Gua bakal cari cewek yang sepadan dengan perjuangan gua. Setimpal dengan apa yang telah gua lakukan. Bukan yang banyak menuntut. Apalagi yang hanya baru bisa melakukan a, Tapi tuntutannya Udah sampai Z.
Bukannya sombong. Nggak, tidak sama sekali.
Takbir, Allahuakbar!
Posting Komentar