Rangkuman Materi Catur Tunanetra
CATUR
TUNANETRA
DAFTAR ISI
PERBEDAAN
CATUR BIASA DAN CATUR TUNANETRA
TEKNIK
MELANGKAH SETIAP BIDAK CATUR
PENDAHULUAN
Lagi
bingung kah andan mencari materi catur buat tunanetra?
Tepat
banget, jika anda membaca tulisan ini. setidaknya buat bahhan refernsi untuk
pembelajaran tingkat dasar pengenalan catur bagi tunanetra.
Materi
yang akan dipelajari diantaranya:
·
Pengenalan
·
Orentasi
Hanya
ada dua point secara garis besarnya. Dari kedua point tersebut memiliki cabang
pembahasan yang berbeda.
Baik
di sini Penulis berusaha menyederhanakan materinya dan lebih ringkas agar dapat
dipahami dengan cepat.
PENGERTIAN
Catur
merupakan olahraga yang dimainkan oleh kedua pemain, masing-masing pemain
memegang bidak putih atau hitam, keduanya memiliki 16 bidak diantaranya 8 bidak
pion, 2 kuda, 2 luncur/gajah, 2 benteng, 1 mentri dan 1raja. Kedua pemain
berusaha untuk saling mengalahkan dengan mengatur strategi untuk mematikan raja
lawan.
Kesimpulan
olahraga catur dapat dimainkan oleh kedua pemain, baik pemain non tunanetra
maupun tunanetra. Tentu jenis catur tunanetra sangat berbeda dengan catur pada
umumnya.
MENGENAL PAPAN CATUR
Papan
catur berbentuk persegi. Papan catur memiliki dua warna yaitu putih dan hitam.
Jumlah kotak berwarna putih ada 32 kotak, begitupun yang berwarna hitam, jadi
total keseluruhan kotak berwarna putih dan hitam adalah 64 kotak. Setiap
masing-masing kotak putih dan hitam memiliki
NOTASI CATUR
Notasi
catur ialah kotak-kotak tersebut memiliki huruf dan angka. Huruf terdiri dari
A, B, C, D, E, F, G, H. sedangkan angka terdiri 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8. Jika
pegang buat putih maka huruf A berada di posisi kiri pemain, jika memegan buah
hitam posisi A berada di kanan pemain. Kemudian untuk angka, jika memegan buah
putih posisi angka 1 berada dibawah pemain, sedangkan memegang buah hitam
posisi angka 1 berada di atas pemain. Jadi jika di bawah pemain putih anka 1,
maka angka ke atasnya 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 terus menanjak ke atas. Begituun
pemain hitam angka 8 posisi ada dibawah, maka angka ke atasnya 7, 6, 5, 4, 3,
2, 1. Jika notasi catur (A1) itu posisi dibawah kiri pemain putih, sedangkan
(A1) posisinya berada di sebelah kanan atas pemain hitam.Baik gambaran besar
untuk membayangkan bagi pemain catur tunanetra, gambarkan saja catur ibarat
seperti riglet atau lantai kotak-kotak. Masing-masing kotak memiliki nama atau
notasi catur antara huruf dan angka. Penjelasannya hamper sama seperti di atas.
PERBEDAAN CATUR BIASA DAN CATUR TUNANETRA
A.
JENIS PAPAN CATUR
Untuk
jenis papan catur tunanetra tentu sangat berbeda dengan catur pada umumnya.
Papan catur tunanetra dimodifikasi agar dapat diraba oleh tangan pemain catur
tunanetra. Untuk kotak berwarna putih lebih tinggi dari kotak hitam. Ada
beberapa pembuatan catur tunanetra, terkadang warna hitam yang lebih tinggi.
Kemudian masing-masing kotak ada lobang kecil, gunanya untuk menaruh atau
menancapkan buah bidak catur.
B.
JENIS BIDAK CATUR
Hampir
sama bentuknya seperti catur pada umumnya, namun lagi-lagi dimodifikasi agar
pemain catur tunanetra dapat mebedakan bidak catur putih maupun hitam. Untuk
bidak catur putih ditandai paku payung kecil atau jarum pentul diatas masing
masing buah catur putih. Terkadang juga ada pembuatan bidak catur justru hitam
yang ada tanda paku payung kecil atau jarum pentulnya.
Masing-masing
bidak catur putih maupun hitam dibawahnya diberi penyanggah, guna untuk
memasukan penyanggah itu di lubang yang ada di kotak-kotak papan catur. Jadi
setiap pemain tunanetra melangkah, maka melangkah dengan cara menancapkan buah
bidak catur di kotak-kotak papan catur yang diberi lubang.
TEKNIK MELANGKAH SETIAP BIDAK CATUR
A.
PION
Pion
hanya bisa melangkah ke depan. Untuk langkah awal pion bisa dua langkah
sekaligus, misal pion E2 maju ke E4. Seterusnya hanya bisa melangkah satu
langkah, misal dari E4 hanya bisa maju selangkah ke E5. Untuk memukul atau
memakan buah bidak lawan, pion memakannya dengan cara serong, misal Pion putih
berada di E4, lalu Pion hitam berada di D5, maka pion Putih E4 bisa memukul
atau memakannya dengan menyerong, dan pion putih setelah memakan pion hitam D5
maka pion putih E4 berada Di D5. Kemudian terkadang pion bisa memakannya dengan
cara menyilang, misal pion putih berada di E5, lalu pion hitam dari d7, maju ke
D5, maka pion putih dapat memukul atau memakannya dengan cara menyilang ialah
pion putih ke D6, maka pion hitam yang berada di D5 dapat dipukul oleh pion
putih. Nilai dari sebuah bidak catur pada pion senilai 1 point.
B.
BENTENG
Benteng
merupakan perwira yang sangat penting dalam peran permainan catur, benteng
hanya bisa melangkah lurus kanan, kiri, depan, dan belakang dengan jarak
melangkah yang bebas, baik melangka dari ujung ke ujung atau hanya maju 2, 3,
4, 5, 6 kotak, tergantung medan yang ada disekitarnya. Benteng dapat memukul
bidak lawan dengan sejalur yang lurus, misal benteng putih berada di A1, maka
dapat memukul bidak lawan yang berada di A8 atau bisa memakan di H1.
Nilai
dari sebuah bidak catur pada benteng
senilai 5 point.
C.
GAJAH ATAU LUNCUR
Penulis
akan lebih banyak menyebutkan buah bidak gajah, memang ada beberapa segelincir
pemain catur yang menyebutkan luncur. Oke sepakati, jadi di sini penulis akan
menyebutkan gajah bukan luncur.
Gajah
juga sangat berperan aktif setelah kuda dan benteng. Perwira ini terkadang
merepotkan bagi pemain catur. Memiliki tekanan yang mematikan dan dapat membuat
pemain jadi kesal gara-gara gajah. Gajah bidak putih maupun hitam hanya bisa melangka dengan menyerong baik
serong kanan dan serong kiri. Misal gajah putih berada di kotak F1, maka maju
dengan menyerong ke E2, D3, C4, B5, A6. Gajah memiliki kekurangan ialah hanya
melangkah di kotak yang ditempati misal gaja putih berada dikotak hitam atau
putih, maka gajah tersebut hhanya melangka menyerong di kotak yang sebelumnya
berada.
Nilai
dari sebuah bidak catur pada gajah
senilai 3 point.
D.
KUDA
Kuda
juga tidak kalah pentingnya dalam menyusun strategi permainan catur, terkadang
buah bidak catur kuda mmemiliki serangan yang tersembunyi dan dapat mengejutkan
lawan. Langkah yang penuh jebakan. Kuda bagaikan kesatria yang amat tangguh.
Banyak pemain sekelas dunia sekalipun, kuda dapat mematikan gerak raja lawan.
Kuda hanya bisa melangka berupa huruf L, misal kuda putih G1, dapat
memajukannya ke F3 atau ke H3. Jika ada di F3 maka kuda banyak pilihan langkah
misal ke H4, G5, E5, dan D4. Jadi seperti huruf L. kuda untuk memukul buah
bidak lawan maka dengan cara huruf L, misal buah bidak catur kuda putih berada
di F3, dan Pion hitam berada di E5, maka kuda putih dapat memukul pion hitam
E5.
Nilai
dari sebuah bidak catur pada kuda
senilai 3 point.
E.
MENTRI ATAU RATU
Lagi-lagi
penulis akan lebih banyak menyebutkan mentri bukan ratu. Ada beberapa
segelincir orang yang menyebutkan ratu. Alasannya karena ada buah bidak raja.
Oke
sepakati, penulis menyebutkan mentri bukan ratu.
Buah
bidak mentri memiliki kekuatan gabungan antara gajah dan benteng. Sebab mentri
bisa bergerak bebas maju, mundur, kanan, kiri, serong kanan, serong kiri dengan
beberapa langka yang tanpa batas.
Misal
posisi mentri putih berada di E4, dan bidak atau perwira hitam berada di Kuda
C6, gajah B4, Benteng G6, dan pion H5. Dari posisi buah bidak hitam tersebut mentri
bisa memukulnya dengan opsi yang lebih aman, misal pukul kuda di C6 itu kurang
aman karena ada pion B7. Maka biasanya mentri mencari mangsanya yang lebih aman
dan memiliki keberuntungan.
Hilangnya
sebuah bidak mentri dalam permainan catur bagaikan hilangnya sepertiga nyawa.
Kecuali pertukaran seimbang, mentri tukar mentri atau mentri tukar dua benteng.
Dan terkadang mentri sebgai umpan agar kita bisa mematikan raja lawan. Memang
mentri jika dijadikan umpan, sering kali lawan akan terburu-buru memakannya.
Jika salah kalkulasi, maka mentri itu sebagai jebakan atau racun yang tak
terlihat oleh lawan. Maka hati-hatilah jika lawan memberikan mentri dengan cara
Cuma-Cuma, perhitungkanlah, jika aman, maka pukulah, jika tak aman, maka coba
cari cara lain untuk mengamankan bidak lain dan raja kita sendiri.
Nilai
dari sebuah bidak catur pada mentri
senilai 9 point.
F.
RAJA
Raja
merupakan buah bidak yang sangat sacral. Raja merupakan jantungnya permainan
catur. Matinya sebuah raja, maka tewaslah semuanya. Maka perwira yang satu ini
perlu dijaga serapat-rapatnya dari serangan lawan. Raja tak ada nilainya, atau
nilainya tak terbatas. Raja langkahnya seperti mentri bebas yang ia mau, namun
hanya bisa satu petak yang bisa melangkah. Cara mengamankan raja dalam
permainan catur dengan rokade pendek maupun panjang.
Misal
rokade pendek buat putih posisikan raja berada di G1 dan benteng berada di F1,
sedangkan hitam posisi raja berada di g8 dan benteng berada di F8. Kemudian
untuk rokade panjang untuk buah putih posisi raja berada di C1 dan benteng
berada di D1, sedangkan hitam posisi raja berada di C8 dan benteng berada di
D8. Jadi untuk rokade pendek untuk putih pertukaran posisi raja dengan benteng
berada di sebelah kanan pemain, sedangkan hitam di seblah kiri pemain. Begitupun
rokade panjang buat putih pertukaran posisi raja dan benteng berada di sebelah
kiri pemain, sedangkan hitam berada di sebelah kanan pemain.
Nilai
dari sebuah bidak catur pada raja
senilai tak terbatas atau tidak ternilai.
PENUTUP
Demikian
rangkuman materi catur buat penyandang tunanetra. Semoga ada manfaatnya serta
bisa dipraktekan.
Dan
penulis berharap kritikan dan masukannya demi berkembangnya materi ini.
Jika
ada banyak kurangnya, Anda semua bisa memberikan masukan di kolom komentar.
Untuk
materi ini hanya sebagai dasar awal pengenalan catur bagi penyandang tunanetra.
Untuk materi opening dll, anda bisa cari di banyak sumber lainnya.
Terima
kasih atas perhatiannya dan masukannya….
Brebes,
5 Agustus 2023
Oleh
Tion Iswanto