TANPA MENGENAL JARAK DAN WAKTU
Ketika
pertama kali kita bertemu
Kita
saling bertegur sapa
Itulah
awal persahabatan kita
Dan
akan terus-menerus tanpa batas waktu
Kau
selalu ada untukku
Menemaniku
di setiap waktuku
Tiada
sedetik pun terlewatkan tanpamu
Itulah
dirimu, sahabatku
Dikala
kubahagia, engkau melengkapi kebahagiaan itu
Dikala
kubersedih, kau selalu menghapus kesedihanku
Dikala
kuterluka, engkaulah yang mengobati luka itu
Dikala
kuterpuruk dalam keputusasaanku, engkau jua yang menyemangatiku agar aku
bangkit untuk menyambut masa depanku
Sahabat...
engkaulah yang selalu ada untukku
Menemani
di setiap langkahku
Kita
terus bersama dalam suka dan duka
Tak
pernah ada kata ingin berpisah walau hanya sekejap mata
Namun,
keinginan itu sepertinya sirna
Loh,
kenapa...? Ya, sebab hari ini kita berpisah
Sepertinya
impian kita hancur karena kehadiran hari ini
Tapi,
apa iya?
Tidak...
Tidak..... Sekali lagi aku katakan, tidaaaaak, sahabat...
Kehadiran
hari ini tidaklah menjadi sebab terhentinya segala rencana yang sudah kita
niatkan, apa lagi usainya persahabatan kita
Justru,
ini menjadi babak baru persahabatan kita
Agar
persahabatan yang telah kita bina tidak hanya terpaku pada ruang dan waktu
Tapi
ketika kita sudah tidak berada di waktu dan tempat yang sama
Kita
tetap terikat oleh tali persahabatan
Sebab,
persahabatan itu tidak mengenal jarak dan waktu
Persahabatan
itu akan terus berlanjut meski kita telah dipisahkan oleh lautan,
gunung-gunung, lembah-lembah, bahkan lain dunia sekalipun
Itulah
sahabat sejati
Sahabat
yang akan setia sampai mati
Bila
perlu hingga hari kebangkitan nanti
Dan
bersama-sama masuk ke syurga dengan berkat ridho Illahi
Penulis: Izhar
Posting Komentar