TANPA MENGENAL JARAK DAN WAKTU

Table of Contents

Ketika pertama kali kita bertemu 

Kita saling bertegur sapa 

Itulah awal persahabatan kita 

Dan akan terus-menerus tanpa batas waktu 

 

Kau selalu ada untukku 

Menemaniku di setiap waktuku 

Tiada sedetik pun terlewatkan tanpamu 

Itulah dirimu, sahabatku 

 

Dikala kubahagia, engkau melengkapi kebahagiaan itu 

Dikala kubersedih, kau selalu menghapus kesedihanku 

Dikala kuterluka, engkaulah yang mengobati luka itu 

Dikala kuterpuruk dalam keputusasaanku, engkau jua yang menyemangatiku agar aku bangkit untuk menyambut masa depanku 

 

Sahabat... engkaulah yang selalu ada untukku 

Menemani di setiap langkahku 

Kita terus bersama dalam suka dan duka 

Tak pernah ada kata ingin berpisah walau hanya sekejap mata 

 

Namun, keinginan itu sepertinya sirna 

Loh, kenapa...? Ya, sebab hari ini kita berpisah 

Sepertinya impian kita hancur karena kehadiran hari ini 

 

Tapi, apa iya? 

Tidak... Tidak..... Sekali lagi aku katakan, tidaaaaak, sahabat... 

Kehadiran hari ini tidaklah menjadi sebab terhentinya segala rencana yang sudah kita niatkan, apa lagi usainya persahabatan kita 

 

Justru, ini menjadi babak baru persahabatan kita 

Agar persahabatan yang telah kita bina tidak hanya terpaku pada ruang dan waktu 

Tapi ketika kita sudah tidak berada di waktu dan tempat yang sama 

Kita tetap terikat oleh tali persahabatan 

Sebab, persahabatan itu tidak mengenal jarak dan waktu 

 

Persahabatan itu akan terus berlanjut meski kita telah dipisahkan oleh lautan, gunung-gunung, lembah-lembah, bahkan lain dunia sekalipun 

Itulah sahabat sejati 

Sahabat yang akan setia sampai mati 

Bila perlu hingga hari kebangkitan nanti 

Dan bersama-sama masuk ke syurga dengan berkat ridho Illahi

 

Penulis: Izhar


Posting Komentar